Sabtu, 09 Juni 2012

KEYAKINAN CINTA

SEBUAH KEYAKINAN CINTA

Entah mengapa,,aku yakin kalau dirimu sedang mengujiku. Jangan tanya mengapa aku yakin?? Sebab hatiku yang merasakan keyakinan itu. Walau memang jarak antara kita cukup jauh,, namun hatiku selalu merasa dekat dengan mu. Apakah ini yang namanya cinta??
Terkadang aku ingin membuangmu dari pikiran dan mengikis cinta yang bersemi dihatiku. Namun hati kecilku,,selalu menjerit dan melarang ku untuk memngikis cinta ini. Sebab dia yakin  kau akan datang untukku.  
Sebuah keyakinan yang tentunya sangat penting untuk memulai sesuatu. Kerana keyakinan itulah hingga saat ini aku masih menunggumu. Jenuh sudah pasti,,tapi bukan alasan untukku beralih kehati lain. Mungkin kerana aku pecinta sejati ...hahahhaa.
Bukan masalah besar menurutku..yang penting terus jalani keyakinan yang memang benar-benar  ada dalam hati kita. Nah, itulah yang saat ini sedang aku jalani. Sedikit pengharapan agar kau sudi menoleh dan menimbang rasa ini.,karena aku yakin sekeras apapun hatimu..akan meleleh jua dengan sabar yang aku tebar dan tentunya ijin dari yang Kuasa. Aku yakin kau juga menyimpan rasa itu untukku.
Kau uji aku dengan kata-kata yang menjijikkan menurutku,, ingin rasanya aku  memakimu. Tapi lagi-lagi hati kecilku, mampu menenangkan aku untuk tidak terpancing dengan kata-kata kotor mu. Tragis  sih,,tapi ya sudahlah. Semua telah berlalu seiring bergulirnya waktu dari masa lalu. Aku berusaha untuk selalu memandang positif padamu,,walau kadang aku juga gagal untuk itu. Karena aku juga manusia biasa.
Hanya Allah yang tau kejujuran yang aku punya untuk tetap mencintaimu. Dan entah sampai bila ini akan terjawab. Kau katakan padaku, tiada waktu untuk menjalin cinta dimasa-masa pendidikan seperti sekarang. Dan apakah kau tau..aku juga berpikiran demikian?? Saat ini aku memang menyimpan cinta untumu. Tapi aku juga membatasi diriku untuk  tidak keluar dari komitmen yang sudah aku buat. Karena itu aku tidak ingin menuntutmu lebih, cukup jaga hatimu untuku dan akan kujaga hatiku untumu.
Sebab dari saling menjaga dan saling percayalah, kelak cinta yang Allah anugrahkan kepada kita akan kekal dan menemukan ridho-Nya saat kita  halal dimata Allah. Tapi kalaupun Allah tidak menjodohkan kita, apa hendak dikata. Mungkin disaat itulah aku akan benar-benar membuang rasa ini. Karena Allah telah mempersiapkan jodoh untuk kita. Dan yakinlah itu adalah jalan terbaik dari Sang Penguasa. Sembari menunggu hari itu tiba, ijinkan aku untuk tetap menjaga dan merawat pohon cinta ini. Yang jelas tiada perlu aku  umbar-umbar padamu. Aku yakin kau akan tau dengan sendirinya. Yang jelas Pondok telah mempertemukan kita dan menumbuhkan benih-benih yang mendebarkan hati. Siapa yang tau,,kalau rasa ini tetap ada walau sudah 8 tahun lamanya... sungguh waktu yang tidak sebentar. Tapi rasa baru kemarin rasanya aku melihatmu disana.
Marilah kita perjuangkan hidup kita,,, insyaallah jika kita berjodoh aku yakin Allah akan mempertemukan kita tanpa ada rasa sakit dan benci satu dengan yang lain. Amin. Dan aku mencintaimu karena ijin Allah,,bila Allah tidak ijin aku yakin rasa ini sudah lama punah dari hatiku...Karena aku menjalani semua ini denga penuh keyakinan....

KUMBANG JALANG

KUMBANG JALANG
Aku memang begitu lemah untuk masalah cinta. Tapi satu hal yang aku tau,,penantianku selama  aku bertahun-tahun tidak membuahkan hasil. Namun, aku yakin Allah telah menyiapkan seseorang  yang bisa menerimaku apa adanya. Hanya saja belum saatnya aku bertemu dengan seseorang itu.
Mereka datang bagai kumbang yang menumpang sejenak dikelopak bunga tepian hatiku. Mengumbar janji yang palsu untuk menguji ketegaranku sebagai sekuntum bunga. Aku sangat bersyukur sebab aku tidak termakan bujuk rayuan kumbang-kumbang jalang yang datang. Duri yang membaluti tubuhku masih mampu melindungiku dari kejahilan kumbang-kumbang yang tidak bertanggung jawab itu.
Jika sering aku diuji oleh kumbang, mungkin hal yang biasa. Karena aku juga paham bahwa kumbang ingin bunga yang indah dan tidak ternoda. Wajar-wajar saja jika para kumbang berpetualang dengan senjata rayuan dan janji-janji palsunya. Tapi, sebenarnya mereka bisa melakukan penyeleksian terhadap bunga-bunga tidak dengan rayuan maut dan janji-janji  palsu saja. Mereka bisa menggunakan kejujuran dan sedikit kesabaran, itu menurut ku. Walau kenyataannya,  satu banding seribu ( 1 : 1000 ) kumbang yang seperti itu. Bahkan nyaris tidak ada.
Mereka katakan aku ego, hanya mementingkan diri sendiri. Silahkan orang berargumen apa saja tentang diriku. Karena sebenarnya mereka tidak paham tentang arti komitmen dalam hidup ku. Aku juga sekuntum bunga yang menginginkan kumbang yang indah dan tidak berbisa seperti kebanyakan kumbang yang ada. Apakah itu salah? Tentu tidak, sebab kita semua memiliki hak yang sama untuk mencari cinta. Jika salah kita dalam menjalani cinta, maka luka yang menyakitkan akan menyiksa perjalanan cinta kita.
Karena keragu-raguan yang masih menumpuk disudut hatikulah,,makanya aku tidak dengan begitu mudah mengatakan “iya” pada kumbang yang ingin menabur cinta pada kelopak bunga ku. Pilihan yang sulit memang. Satu sisi aku takut jika aku hanya akan melukai hati kumbang yang menghampiriku, mengapa? karena aku tidak yakin pda kumbang itu. Dan yang paling bahaya adalah, aku tidak yakin pada perasaan ku terhadap kumbang yang terlihat banyak bualan saja. Sebab itu, aku tidak ingin ceroboh dalam menerima dan memberi cinta.
Kumbang yang sudah bertahun-tahun menabur pesona padaku, tidak bisa aku lupakan begitu saja. Mungkin karena aku masih mengharapkannya. Menunggu untuk pecinta sejati, seharusnya tidaklah menjdi masalah. Apalagi jika janji telah diikrarkan... hahahhahhaha sungguh pemandangan yang tragis. Dengan mudahnya mengatakan,,,,”maafkan aku ea”...dia kira... siapa dia!!!!
Semakin banyak rayuan dan janji-janji kumbang jalang yang menghampiriku, aku semakin yakin kalau dia tidak serius. Mungkin hanya ingin mempermainkan perasaan bunga lemah seperti ku. Tapi, maaf aku tidak selemah yang kau kira. Teruslah berjuang untuk cintamu. Dan aku tidak ingin kau kembali. Sebab sekali kau berdusta, tidak menutup kemungkinan kau akan berdusta lagi padaku.. jadi terbanglah tinggi tinggalkan aku. Sebab kau tak layak mendapatkan cintaku... cintaku terlalu suci untuk kumbang sepertimu.
Dengan mudahnya kau katakan,, aku terlalu lama menggantungmu..hahhaha pernahkah kau sadar aku tidak mengerti arti menggantung cinta. Sebab aku belum pernah menjalin cinta dengan kaum Adam. Yang aku tau hanyalah rasa simpati dan kagum sesaat saja padamu. Jika kau serius, harusnya kau sabar menunggu bunga ini dalam meyakinkan hatinya untuk menerima dan memberi cinta padamu kumbang jalang. Memang benar, kalau kau tidak sabar dalam menunggu.. tapi maaf untukmu,,,tidak ada kesempatan lagi. Sebeb telah kututup pintu hatiku untuk kumbang penebar kebohongan sepertimu....... jalani hidupmu..maka akan kujalani hidupku!!!